Peringatan

Hay,,, selamat datang di bologer aku,,, isi postingan yang ada di blog aku ini,,, tidak semua hasil dari karya aku,,, tapi intinya di dalam postingan pyur murni tentang apa yang ada di dalam hati dan pikiranku...

Kamis, 10 Maret 2011

Hidup Berawal Dari Mimpi oleh: Bondan Prakoso

Yo' kujelang matahari dengan segelas teh panas
Di pagi ini ku bebas, karna nggak ada kelas
Di ruang mata ini kamar ini srasa luas
Letih dan lelah juga, lambat lambat terkuras

Teh sudah habis, kerongkongan ku pun puas
Mulai ku tulis semua kehidupan di kertas
Hari hari yang keras, kisah cinta yang pedas
Perasaan yang was was, dan gerakku yang terbatas

Tinta yang keluar dari dalam pena
Berirama dengan apa yang kurasa
Dalam hati ini ingin kuubah semua
Kehidupan monoton penuh luka putus asa

Chorus:
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati

Yo' yo' dunia memang tak selebar daun kelor
Akal dan pikiran ku pun tak selamanya kotor
Membuka mata hati demi sebuah cita-cita
Mlangkah pasti, pena dan tinta berbicara

Tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan
Sbagai bintang hiburan, dan terus melayang
Tak heran ragaku, terbalut lebel mewah
Cerminan seorang raja dalam crita Cinderella

Ini bukan mimpi atau halusinasi
Sebuah anugerah yang akan ku nikmati nanti
Hasil kerja keras ku terbayarkan lunas.. tuntas..
Melakoni jati diri sampe puas

Chorus:
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati

Akh.. jack.. one two yo'
Jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik
Mlangkah menuju titik, lakukan yang terbaik
Ku ketatkan tekad dan niat agar melesat
Sperti rudal squad, mimpiku kan kudapat

Mencari tepuk tangan atas karya keringatku
Bukan satu yang ingin aku tuju
Naik ke'atas pentas, agar orang puas
Dapat applause, cek atau pun uang kertas

Yo' cari sensasi ataupun kontroversi "uh-oh"
Bukan caraku agar hidupku rekonstruksi
Dari mimpi semua hal dapat terjadi
Maka lemparkan sayap dan terbanglah yang tinggi

Chorus:
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati

Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati

Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati

Agar semua terjadi, hingga kelak kau mati..
Agar semua terjadi, hingga kelak kau mati..

Waktu (feat. Fade 2 Black) oleh: Bondan Prakoso

Yeah.. speakin’ about the time.. ough..

Yo.. Ini sepotong kisah, tentang perjalanan..
seorang insan, menapaki jejak kehidupan.
Dia lahir ke dunia , dari keluarga..
tidak miskin, kurang kaya, yo tapi sederhana.
Ayah berdagang, ibu mengasuh dia di rumah..
sejak kecil belajar susah, hanya bersikap pasrah.
Sempat sesaat, mengenal A. S. I. dari ibu.
Syukuri rahmat, dapat singkat nikmat ilmu.

Bridge:
Dia takkan gentar, meski guntur menggelegar.
Alar melintang, tak mampu untuk buat pudar.
Hanya syukuri anugerah, akan nasib dan takdir.
Dia takkan menyerah, terus berjuang hingga akhir.

Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik..
pasti kan kau raih..

Dan kini, dia injak usia labil.
Dia tinggalkan satu masa kala ia kecil.
Skill! get real, he can make it.. berhasil!!
Sekian dari banyak mimpi dalam hati kecil.
Kecil sebenarnya.. berarti besar.
Ia terlempar dalam panggung hidup yang kasar.
Sabar ya kawan, ini tentang edukasi..
yang tak terdapat dari sekolah, atau pun skripsi.

Back to Bridge

Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih (Berpasrah pada waktu).. Woo’oo..

Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..
(Semua cita dan mimpimu)

Hanya waktu yang dapat menjawab.. mampukah dia merubah..

Saat semua, mimpinya tercipta.
Saat dimana jalannya, lebar terbuka.
Beban berat tertancap dipundak.
Semua hanya jadi sejarah, yang terlewat.
Dia merdeka, nyata dan bahagia.
Dia tertawa di akhir, semua usaha.
Dan percaya, jalan tak slalu berliku.
Dan mengerti, celah untuk berpacu.

Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik..
pasti kan kau raih..

Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

T.. t.. time after time.. after time.. 4x

Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..

T.. t.. time after time.. time after time.. 3x..
t.. t.. time after time hommie..

Pergi Tanpa Pesan oleh: Pengantar Minum Racun (PMR)

Kau pigi pulang pingsan,,,
Kau mabok tiada bosan,,,
Dimana kau beli,,,
Minuman Brendy,,,
Nanti kau ditangkap The Police,,,
Aduh, du du du du,,,

Begadang tidak pulang,,,
Tidur di pelataran,,,
Kalaulah begini,,,
Hidup terasa mati,,,
Lebih kau mengaji,,,
Alif, ba , ta, tsa, jim,,,

Putuslah harapanmu,,,
Sekolah kau tak mau,,,
Bapakmu sampe malu,,,
Karna tingkah lakumu,,,

Kemana kau akan pergi,,,
Ibu Bapakmu tak mencari,,,

Insyaflah mulai sekarang,,,
Jangan kau mabok-mabokan,,,
Itukan dilarang,,,
Sama yang berwenang,,,
Kau disangka gelandangan,,,
Malu, lu lu lu lu,,,

Putuslah harapanmu,,,
Sekolah kau tak mau,,,
Bapakmu sampe malu,,,
Karna tingkah lakumu,,,

Kemana kau akan pergi,,,
Ibu Bapakmu tak mencari,,,

Insyaflah mulai sekarang,,,
Jangan kau mabok-mabokan,,,
Itukan dilarang,,,
Sama yang berwenang,,,
Kau disangka gelandangan,,,
Malu, lu lu lu lu,,,,

Gubuk Bambu oleh: Meggy Z

Di dalam gubuk bambu,,,
Tempat tinggalku,,,
Di sini kurenungi nasib diriku,,,

Di dalam gubuk bambu,,,
Suka dukaku,,,
Di sini kudendangkan sejuta rasa,,,

Kuhapuskan derita dan air mata,,,
Kunyanyikan selalu lagu ceria,,,

Kupasrah dan berdoa,,,
Tak putus asa,,,
Suatu saat nanti,,,
Nasib berubah...

Kucing pun menari,,,
Mengajak ku bercanda,,,
Hati riang membuatku bahagia,,,

Siang dan malam,,,
Aku membanting tulang,,,
Demi untuk hidup di masa depan,,,,

Aku yakin dan ku percaya,,,
Nanti si gubuk bambu jadi istana,,,

Laman