Peringatan
Hay,,, selamat datang di bologer aku,,, isi postingan yang ada di blog aku ini,,, tidak semua hasil dari karya aku,,, tapi intinya di dalam postingan pyur murni tentang apa yang ada di dalam hati dan pikiranku...
Senin, 14 Februari 2011
Alan Te'eX X-Friends: Bagai Jalan Tak Berujung........
Alan Te'eX X-Friends: Bagai Jalan Tak Berujung........: "Tulus cintamu selalu terasa,,, Dalam setiap pelukan hangatmu,,, Memberikan semangat tanpa ucap kata,,, Hanya doamu yang selalu mengiringi la..."
Bagai Jalan Tak Berujung........
Tulus cintamu selalu terasa,,,
Dalam setiap pelukan hangatmu,,,
Memberikan semangat tanpa ucap kata,,,
Hanya doamu yang selalu mengiringi langkahku...
Dalam setiap pelukan hangatmu,,,
Memberikan semangat tanpa ucap kata,,,
Hanya doamu yang selalu mengiringi langkahku...
Kau berikan semangat saat 'ku lelah,,,
Kau berikan cinta saat 'ku haus,,,
Kau menopangku saat 'ku jatuh,,,
Kau berikan segalanya tanpa mengharap imbalan apapun dariku...
Kau sinari pagi 'ku dengan senyumanmu,,,
Kau sinari siang 'ku dengan doamu,,,
Kau sinari malam 'ku dengan pelukanmu,,,
Kau sinari hidup 'ku dengan cintamu...
Kadang 'ku merasa tak pantas 'tuk dapatkan ketulusanmu,,,
Hanya caci-maki...desahan amarahku...yang kau terima dariku,,,
Tiada yang dapat 'ku berikan padamu IBUKU,,,
Meski ku berikan cinta...dan kasihku untukmu...
Tapi...itu semua tidaklah cukup,,,
Untuk membalas kasih dan ketulusanmu padaku,,,
Karena cinta...kasih...dan ketulusanmu,,,
Bagai jalan yang tak berujung...
Meski kau tiada lagi tampak,,,
Kasihmu tiada pernah berakhir,,,
Hingga akhir hayat hidupku...
KHILAFKU PADA MAMA
Segumpal rasa kesalku hadir,,,
Karena lampu merah darimu,,,
Amarahku memuncak,,,
Di buai bisikan setan dalam hatiku,,,
Yang ku izinkan masuk dalam khilafku,,,
Mendorong dan menakhlukkan tanggul emosiku,,,
Tanpa kupandang wajahmu...
Karena lampu merah darimu,,,
Amarahku memuncak,,,
Di buai bisikan setan dalam hatiku,,,
Yang ku izinkan masuk dalam khilafku,,,
Mendorong dan menakhlukkan tanggul emosiku,,,
Tanpa kupandang wajahmu...
Kuucapkan kata serapah,,,
Kutantang matamu yang sayu,,,
Menekankan pemberontakanku,,,
Menyalahkan dirimu...
Kau hanya diam dan terpaku,,,
Sabar menantiku walau hatimu perih,,,
Bagai diserang sejuta sembilu,,,
Sampai aku puas dan lelah,,,
Engkau hanya tersenyum lalu beranjak pergi...
MAMA....
Aku terhenyak dan sadar,,,
MAMAmaafkan aku,,,
Aku terhenyak dan sadar,,,
MAMAmaafkan aku,,,
SEGALANYA
Ibu,,, Apalah arti hidupku tanpa dirimu,,, Bagai revolusi tanpa matahari,,, Ku sangat membutuhkanmu di setiap desah nafasku,,, Hari berganti hari, bulan beranjak bulan, bahkan matahari bertambah umur pun,,, jiwamu takkan lekang membingkai lahirku...
Memang,,, terkadang pekatku tajam membantai langit-langit awangmu,,, Menyesaki setiap pojok hatimu,,, Kalammu pun sering kutulikan dari lembar telingaku,,, Tak jarang pula bulan yang malang ini berhenti mengitari buminya...
Namun,,, wangi senyum dan tulusmu saat ku terperosok ke lubang kehidupan,,, telah mengubur dalam-dalam durhaka penghancur jiwamu,,, Aku telah bernoda meruntuhkan bangunan suci itu,,, Aku kalah oleh sinar cintamu yang membuat asa dan citaku menyeruak ke angkasa,,, Jiwaku berlubang, mendengar musik mempesona mengiringi...
Ibu,,, Ini bukan sekedar tulisan,,, Tapi rasa cinta dan sesal karena air-air matayang telah dititikan para malaikat,,, Air mata yang mencegah terbukanya gapura surga,,, Aku kan selalu menarik nafas untuk sebuah cinta,,, Cinta untukmu yang kukulum dalam hat,,, iTidak di mulut, karena ku takut kan termuntahkan olehku ...
Tidak di bibir,,, karena ku takut bisu hingga cintaku tak lagi menyanyi,,, Tidak juga di mata, karena ku takut pandanganku kabur sebelum cintaku ditunai,,,
Takkan ku lupakan didikanmu yang tak mudah menyerah sepanjang hayatmu,,, Tapi sirkuit kehidupan itu milik Tuhan,,, Garis finish sudah ditetapkan-Nya,,, Maka sebelum matahari menyusut menyinari alam ini,,, Kupastikan segenap kasih sayangku telah penuh mengiringimu, Menjagamu, menemanimu,,, Walau ku tahu terlalu hitam diri ini untuk membelaimu... Walau ku tahu cintaku tak sepanjang masamu yang tak berbalas...
Ibu,,, Tetaplah kau menyayangiku Biarlah cinta kita mengalir deras seperti sungai kehidupan,,, Ampuni senandung dosa yang sering ku dendangkan padamu,,, Senandung yang tercipta karena khilaf yang tak terbendung,,, Izinkanlah aku tetap menjadikanmu inspirasi handalku Menjadikanmu obor di tengah gelapnya masa depan,,, Menjadikanmu segalanya dalam hidupku..............................!!!
Add caption |
SYAIR INI AKU AMBIL DARI TERIMAKASIH IBU....
Langganan:
Postingan (Atom)